Kau takkan pernah tahu
berapa kali aku merasa cemburu
Pada kamu yang menghidupi titipan Tuhan
setubuh, hingga kau bawa di setiap depamu.
Jangan tanya apa kabarku.
aku sudah menyatu dengan cemburuku.
Hingga baik-baik saja aku sekarang.
Rasanya bahkan tak mengapa jika perutmu membesar setiap tahun
Rasanya tak mengapa, jika telingaku akan mendengarmu berpayah dalam muntah dan desahan lelah.
Ngidam saja setiap tahun.
Dan wahai Tuhanku...tenggelamkan saja aku. Lagi dan lagi.
Aku tak mengapa. Sebab meski begini, kupercayai Engkau selalu.
Comments
Post a Comment