Aku di awan, mengawang-awang
mereka takdir.
Mereka bagaimanakah lapangnya hatiku
hingga sedikit saja senggolan, membuatnya bolong.
Bagaimana bisa hal kecil mampu merusak niat,
merusak mimpi barokah dari Tuhan.
Agar disayang, agar dipeluk mesra.
Aku di awan, mengawang-awang
di lembah paling lembab.
Memaksa mata agar tetap nyalang, tajam memintal benang.
Agar tahu menikmati hidup, agar tahu berterima kasih.
Agar ingat akan pulang.
Agar ingat akan tiada,
Seperti matahari.
Seperti bumi
Seperti Mars, Yupiter, Saturnus dan galaksi-galaksi.
Selasa, 04 April 2017
Asrama, shift malam.
#onedayonepost
Comments
Post a Comment