Skip to main content

Cerita Jadi Tulisan

Apa yang harus kutulis?

Ohiya, ini saja...

. Hari ini ada kawanku, mommy tiga anak yang ditinggal suaminya untuk melaksanakan amanah. And its mean dia sedang  Long Distance Relationship (benarkah begitu kepanjangannya? :D )

Dia sudah terbiasa dengan status LDR-an, tapi katanya meski berkali-kali beratatus demikian, tetap saja, rindu masih sama. Masih selalu saja ada.

Aiih, itulah istimewanya berpasangan yang halal...yang dicintai karena Allah rasanya akan selalu aman jika merinduinya meski terlalu.

. Qabla Jum'at, suamiku sudah berangkat pergi mencari alamat masjid yang akan di tempatinya khutbah, di perjalanan bensinnya habis tepat di depan penjul bensin, QadaruLlah.

Sayangnya, si ibu penjual bensin keukeuh tidak mau membiarkan suamiku mengambil sebotol pun bensin jualannya. Yyah, siapa suruh gak bawa dompet! Ahahahh ( astaghfiruLlah! maaf sayang :D ) maka jadilah kakak ke empat yang QadaruLlah sedang ada di rumah kuminta untuk membawakan bensin suamiku yang sebentar lagi akan terlambat ke masjid.

Actually, ini bukan sesuatu yang lucu. Ini sungguh sesuatu yang cukup serius. Saya dan suami sama sekali tidak kecewa dengan ketidakmauan si ibu penjual bensin meminjamkan bensinnya meski sudah dijanjikan dengan insya Allah akan segera kembali melunasinya. Kami hanya takjub.

Ada setidaknya tiga alasan kenapa si ibu berlaku demikian (analisis sederhana saya) :

1. Karena mungkin saja, si ibu sudah pernah ditipu dengan alasan dan janji yg sama. Sehingga beliau menjadi sulit untuk percaya, bahkan meski kepada seorang yang berpakaian sarung, baju koko, jas dan peci.

2. Karena bengkel itu bukan miliknya, sehingga beliau juga takut meminjamkannya pada orang lain.

3. Karena dunia memang terlalu keras ( yg ini sepertinya agak alay kata2nya)

Ahahah, yah seperti itulah hasil analisisku. Meski sebenarnya kesalahan ada pada si pak Suami yg tidak bawa dompet :D (peace, Cinta^^)

. Hari ini, saya belum pernah makan dengan baik meski sekali. Jadilah saya kelaparan dan lemes di jam shift malam seperti ini.

Demikianlah ceritaku. Cerita seperti ini setidaknya menghasilkan sebuah tulisan dan semoga ada manfaatnya.

Selamat malam, Everyone :)

Jumat, 17 Februari 2017

#OneDayonePost

Comments

Popular posts from this blog

DARI AKU; LELAKI YANG MENCINTAIMU UTUH

Dear kamu, Perempuan bumi dan surgaku. Apa kabarmu hari ini, bidadariku? apa kabar anak-anak kita? sehatkah kalian? bermain apakah kalian sekarang? Pertanyaan-pertanyaan ini tidak seharusnya kutanyakan begini. Aku tahu. Entahlah, aku hanya sungguh ingin melakukannya, memenuhi kepalaku hanya tentang kamu dan bocah-bocah lucu kita. Aku ditikam rindu yang berkali, Sayang... Rindu dan rasa bersalah. Sebelas tahun bukan waktu yang singkat untuk kita menyemai cinta dan sayang. Membersamai empat krucils yang tumbuh sehat dan cerdas, shaleh dan shalehah. Kamu mengambil banyak sekali peran dan waktu buat mereka dan aku. Terima kasih sudah lapang menemani kami, Cinta. Sayangku, aku ingat saat kuboyong kamu untuk merantau bersamaku; memijak tanah Tuhan yang lebih jauh dari rumah kanak kita. Berdua saja, berat jika ingin dibayangkan. Berpisah dari orang tua saat kita masih butuh petuah ini dan itu, dalam hari-hari sebagai pengantin baru. Tapi kita akhirnya pergi. Dengan hati yang belum t...

Kusimpan Dia di Sini

Dear my sweet home, Saya baru saja selesai ngobrol dengan laki-lakiku tentang hal baru yang ingin saya mulai. Mimpi baru. Cita-cita baru, ikhtiyar baru. : Jualan parfum original yang sehat, harga bersahabat dan yang paling penting adalah halal. Kenapa saya mau mulai mengikhtiyarkan usaha ini? adalah karena  sejak dulu, saya memang mencari produk parfum yang seperti itu. Yang sehat, halal dengan kualitas parfum original. Karena wangi saja tidak cukup, harus ada nilai yang tercium dari aroma parfum yang kita pakai. Tentang kualitas diri dan juga karakter. Dan saya berharap orang-orang juga berpikir demikian. Setelah mencari banyak informasi, searching, membaca testimoni, membaca artikel-artikel kesehatan tentang bahayanya ngasal pakai parfum, saya akhirnya memilih  brand parfum yang tepat dan sudah terkenal di enam benua, Parfum original dari Eropa, parfum dengan brand Federico Mahora , yang diproduksi bersama Perfand dan Drom  Fragrances, German. Saya join dengan bis...

Tahfidz Putra Darul Istiqamah Dan Surga Sebelum Surga

Air berkecipak Saling beradu pelan, syahdu dari gerakan-gerakan suara yang kutahu lebih baik dari kecipak air mandiku. Dalam gelap paling mustajab kakikaki itu pergi ke rumah tuhan. Masih dalam separuh buaian mimpi aku tahu, tuhanku juga memanggil lalu aku; dengan mata tertutup menakarnakar rindu padaNya, menghitunghitung kekuatan melawan syaithan. ______________ Sudah pukul empat pagi ketika saya mulai menulis ini, dan dari masjid masih terdengar suara imam memimpin shalat tahajjud. Tartil, merdu, indah. Percayalah, menuliskan ini butuh banyak kekuatan. Ini pertama kalinya mengenalkan kehidupan baruku kepada rumah abu-abu ini. Dan  sepotong cerita pagi tentang Tahfidz Putra Darul Istiqamah,  its more than wonderful masyaallah. Masih pukul tiga-an, ketika qadarullah saya terbangun karena sebuah mimpi. Dalam proses memperbaiki posisi tidur kembali, di waktu ketika bahkan kokok ayam belum satu pun terdengar, saya mengenal baik suarasuara air  dan lang...