Kita tak hidup hanya untuk desah satu-satu, bukan?
Ayolah!
Kau tak harus bolak-balik meringkuk di pojokan, memeluk
lutut dan merutuki yang lalu.
Angkat kepalamu. Berjalanlah...
Kau boleh saja membiarkan langkahmu sepelan itu, tapi
Jangan tutup matamu.
Hidup terlalu luas dan menakjubkan untuk kau lihat dalam
gelap.
Biarkan dadamu menampung udara yang genap
lalu sempurna napasmu, sebab
Tuhan tak menciptakanmu
menjadi pecundang seperti itu.
Comments
Post a Comment