Skip to main content

4 November Hari ini..


Barusan saya sudah singgah di rumah mba Wiwid, admin bijak sekaligus teman manis di grup kepenulisan ODOP #3 yang saya ikuti sekarang.

" Do What You Can Do", itu judul tulisan mba Wiwid hari ini. Bahwa ketika terhimpit sekalipun selalu ada hal yang bisa kita lakukan semampu kemampuan kita. Seperti aksi luar biasa hari ini, ketika lebih dari sejuta umat muslim bersatu untuk menyerukan  pembelaan atas penistaan ayat alqur'an yang dilakukan Ahok serta menuntut ketegasan pemerintah dalam menyikapi hal tersebut,  kita mungkin saja tidak bisa hadir dan menjadi pelaku sejarah hebat itu, tapi kita tetap bisa mendoakan setiap usaha mereka, darimanapun tempat kita sekarang.

Terlebih ketika baru saja media memberitakan secara live aksi anarkis yang sedang terjadi di Monas, ada suara letupan keras, ambulance dengan sirine yang mengaung ribut dan pembakaran beberapa mobil yang semua kekacauan tersebut entah siapapun pelakunya telah berhasil menghancurkan aksi damai saudara-saudara kita disana. Semoga Allah melindungi mereka yang sedang berjuang  atas nama Allah..

Kembali kepada tulisan mba Wiwid. Dipenghujung tulisannya, mba Wiwid menulis kalimat sebijak ini:
"Tak perlu menunggu mahir atau mood dulu untuk menulis sesuatu. Tulis saja sekarang, nanti semuanya akan membaik dengan sendirinya".

 Iyya, semuanya memang akan membaik dengan sendirinya. Contoh paling konkret jika tetap menulis adalah tulisan yang semakin lama semakin bagus, semakin terasah sisi humanis penulis dan yang paling penting adalah hutang tulisan yang berkurang. As what i'm doing now ^^

Anyway, besok Kiki menikah  insya Allah. duh akhirnyaa yah Kii:D. 
Kiki teman sekelasku dari TK- Tsanawiyyah ( SMP ) dan hingga sekarang kami masih dekat sekali. Lah wong kami sebumi di pesantren yang sama dari sejak  kita berdua dilahirkan di hari, tanggal, bulan dan tahun yang sama 21 tahun yang lalu :D

Ahad 28 Agustus 1995, 21 tahun yang lalu. Kami dilahirkan di tanggalan yang sama, hanya saja saya lebih dulu lahir beberapa jam sebelum Kiki lahir. Dan lagi Kiki diciptakan Allah dengan wajah yang masya Allah kelebihan innocentnya:D

Besok dia menikah insya Allah..alhamduliLlah, itu kabar membahagiakan buat keluarga besar Khansa', nama keluarga angkatan kami dari sejak sekolahan.

****

BarakaLlah  Kii, Bahagia selalu yh kawan cantik^^
#bigwarmhugKiii


# OneDayOnePost 

Comments

Popular posts from this blog

Kusimpan Dia di Sini

Dear my sweet home, Saya baru saja selesai ngobrol dengan laki-lakiku tentang hal baru yang ingin saya mulai. Mimpi baru. Cita-cita baru, ikhtiyar baru. : Jualan parfum original yang sehat, harga bersahabat dan yang paling penting adalah halal. Kenapa saya mau mulai mengikhtiyarkan usaha ini? adalah karena  sejak dulu, saya memang mencari produk parfum yang seperti itu. Yang sehat, halal dengan kualitas parfum original. Karena wangi saja tidak cukup, harus ada nilai yang tercium dari aroma parfum yang kita pakai. Tentang kualitas diri dan juga karakter. Dan saya berharap orang-orang juga berpikir demikian. Setelah mencari banyak informasi, searching, membaca testimoni, membaca artikel-artikel kesehatan tentang bahayanya ngasal pakai parfum, saya akhirnya memilih  brand parfum yang tepat dan sudah terkenal di enam benua, Parfum original dari Eropa, parfum dengan brand Federico Mahora , yang diproduksi bersama Perfand dan Drom  Fragrances, German. Saya join dengan bisnis ini kalau

DARI AKU; LELAKI YANG MENCINTAIMU UTUH

Dear kamu, Perempuan bumi dan surgaku. Apa kabarmu hari ini, bidadariku? apa kabar anak-anak kita? sehatkah kalian? bermain apakah kalian sekarang? Pertanyaan-pertanyaan ini tidak seharusnya kutanyakan begini. Aku tahu. Entahlah, aku hanya sungguh ingin melakukannya, memenuhi kepalaku hanya tentang kamu dan bocah-bocah lucu kita. Aku ditikam rindu yang berkali, Sayang... Rindu dan rasa bersalah. Sebelas tahun bukan waktu yang singkat untuk kita menyemai cinta dan sayang. Membersamai empat krucils yang tumbuh sehat dan cerdas, shaleh dan shalehah. Kamu mengambil banyak sekali peran dan waktu buat mereka dan aku. Terima kasih sudah lapang menemani kami, Cinta. Sayangku, aku ingat saat kuboyong kamu untuk merantau bersamaku; memijak tanah Tuhan yang lebih jauh dari rumah kanak kita. Berdua saja, berat jika ingin dibayangkan. Berpisah dari orang tua saat kita masih butuh petuah ini dan itu, dalam hari-hari sebagai pengantin baru. Tapi kita akhirnya pergi. Dengan hati yang belum t

Takkan Ada Puisi Perihal Aksi Itu

Di umurku yang masih dua satu ini, bagiku tak ada hal yang lebih menakjubkan di Indonesia kita ini selain fenomena perihal agama; 411 dan 212 Adakah puisi yang bisa bercerita seindah fenomena itu? Kala berjuta manusia hadir tanpa bayaran sedikitpun dari para elit parpol, bersatu demi Indonesia, bergerak karena liLlah, semua bersuara karena Al- Qur'an. Ada rasa yang manis dan menggetarkan hanya dengan melihat satu dua foto, menonton satu dua vidio peristiwa hebat itu. Dan hampir seluruh rakyat Indonesia bercerita tentang 411 dan 212. Maka meski tak mampu hadir menjadi bagian dari sejarah Indonesia paling memukau itu, hanya melihat dan menyeksamai puluhan foto-vidionya yang menjadi viral di media sosial dan berkali tayang di televisi, rasanya begitu haru, begitu bangga. Peristiwa itu memberikan banyak pelajaran tentang Indonesia. Indonesia, meski hancurnya pemerintahan karena beberapa elit politik yang harusnya jadi pejabat terhormat malah menjadi mafia hukum dan pencuri cerdik ja