On the way to home with a sweet story this morning.
Me : Oofa nanti besar mau jadi apa nak?
Oofa : jadi hafidz Alqur'aan.
Me : masya Allah,itumi sekolahki di taud iyye? Apa namanya sekolahta, nak?
Oofa : tahfiz anak usia dini..nanti toh ummi mauka sekolah di sekolahnya kk Kikki ( Ibtidaiyyah Darul Istiqamah ) sama di sekolahna kk Jawwi ( Tahfidz Putra Darul Istiqamah ) tidak mauja pulang-pulang, tidak minta-mintaka juga uang. Baru kalau lamami pulangmka di rumah baru membacaka. Baru kalau lamami lagi.. pergimeka di Kolaka ( Cab. Pesantren binaannya ustad Na'im Dahlan )
Me : ( melongo takjub )eh? Ahahahhhah masa nak?
Oofa : iyye mmi, ummi toh? Toh ummii?? Toh ummi??
Me : hahahhh iye nak, iyye..
Saya pernah ajarkan Oofa tentang kalimat-kalimat panjang itu? Tidak. Apalagi tentang Kolaka-Kolaka itu. Saya tidak pernah membicarakan hal itu. Tapi dia melihat. Tahu bahwa kelak dia bakal besar dan mau jadi anak shaleh.. Itu saja.
Maka, BarakaLlahu fiik anak shaleh nan nyebelinnya ummi abba. Semoga besar dalam petunjukNya selalu, sayang.
Jalan pagi romantis kita, nak. SPIDI-rumah.
Rabu, 26 Oktober 2016
#berebesmili
#OneDayOnePost
Comments
Post a Comment