Barusaja kemarin malam saya tidur dengan doa-doa semoga hari ini saya bangun tanpa penyesalan, tanpa rasa bersalah. Dan Allah ijabah.
Rasanya bahagia, setelah tulisan panjang dengan bahasa yang njelimet kemarin, tentang kondisi Rezki a.k.a si Alif kecil, alhamdulillah akhirnya Allah buka hati banyak orang.
Banyak yang mengomentari dan menshare tulisan itu, banyak yang japri mengirimkan doa-doa tulus. Dan satu orang yang mengabari kalau sudah transfer.
Iya baru satu orang, tapi saya selalu percaya, ada begitu banyak orang baik yang akan digerakkan Allah hatinya. Mungkin beberapa juga seperti saya, yang tak bisa membantu banyak secara materi tapi sepenuh hati menyemangati kawan agar sedia membantu.
Its not my money, but i'm happy. Lega tepatnya.
Dan berbagi seperti ini tidak pernah tentang nominal, sebab sedikit banyaknya itu bukan masalah. Tapi berbagi seperti ini selalu menularkan energi positif, kemauan untuk juga bisa membantu, kepedulian yang terasah. Sebab Allah sendiri yang menjanjikan; kebaikan yang kita kerjakan sejatinya adalah untuk diri sendiri. Allah akan mudahkan urusan kita juga ketika kita mudahkan urusan orang lain.
Semoga Rezki disehatkan Allah dan dan dilapangkan hati orangtuanya. Allahumma amin.
Rabu, 11 Oktober 2017. Dorm. 23.25
Comments
Post a Comment