Sekarang saya lagi di rumah, rehat setelah shift malam untuk lanjut lagi shift siang sebentar.
Oofa di sekolahnya, beberapa meter saja dari rumah. Tapi tetiba rindu dia. Rinduuu sekali.
Siapa pun tak boleh menghujat rindu seseorang bukan? Secengeng apa pun kedengarannya.
Dan tabiat rindu, entah kenapa memang aneh sekali. Selalu tiba-tiba datang menyergap, then make us blue.
Baru saja tadi pagi, saya memintanya shalat shubuh segera, kemudian sarapan berdua, dan menyuruhnya segera mandi. Mengusapkan minyak telon, membantu memakaikan baju koko, menyisir rambutnya bahkan berjalan kaki berdua ke sekolah.
Di perjalanan, saat menggandeng tangannya, Oofa bilang begini:
" Ummi, saya mau jadi syekh Fadhlan. Syekh Muhammad Fadhlan. Baru nanti pergika ke Makkah...ummi dii? Ummi..."
Lalu saya tersenyum, mengaminkan. Jangan tanyakan siapa itu Syekh Muhammad Fadhlan, sebab saya juga tidak tahu. Itu lanjutan keinginan Oofa dari ceritanya semalam_saat dia sedang belajar menulis "Allah adalah Tuhanku" di sampingku yang sedang mengerjakan deadline tantangan materi 6 kelas fiksi.
"Ummi, mauka ganti nama. Namaku sekarang Fadhlan. Panggil saya Fadhlan, Ummi. Nanti kalau ada orang yang panggilka Oofa, panggilka Nouval, nanti kukasi tahu, namaku Fadhlan. Muhammad Fadhlan."
Lancar dia mengutarakan keinginannya mengganti nama. Dan saya tersenyum, menanggapi sedikit kemudian mengiyakan saja. Memangnya apa lagi yang harus kulakukan?😁
Rindu ini, datang seenak saja saat beberapa menit yang lalu saya makan bareng bapak. Mengingat penolakanku kemarin saat Maghrib Oofa cari mie, cari telur tapi tidak ada. Kemudian minta dibikinkan nasi goreng, dan saya tidak mengindahkan.
Dan malah menyarankannya makan sayur saja, i know. Its just a reason. Pengalihan dari malasku bergerak.
Jahat!
Dan saya menyesal. Merasa bersalah dan kemudian ingin sekali memeluk dan mencium aroma rambut, leher dan pipinya.
Seperti rindu, tabiat ibu juga ada yang aneh. Semisal saya. Yang ketika anak ada di rumah seringnya marah-marah, kemudian merasa bersalah sendiri.
___
Oofa, anak ummi yang shaleh...
Baik-baik di sekolah, Sayangku. Ummi minta maaf. Minta maaff sekali, Sayang shalehku.
____
Selasa, 1 August 2017 || 12:21
#Oofa
#Onedayonepost
Comments
Post a Comment