Skip to main content

Satu Hal yang Bisa Kamu Lakukan Kalau Tak Punya Ide Menulis

Kemarin aku menulis tentang ibu peri dan gadis bergaun renda-renda. Tulisan paling membosankan dan paling tidak meyakinkan di antara semua tulisan sederhanaku. Maka setelah dua halaman dan tak juga bertemu ending, aku berhenti.

Dan sekarang, saat sebentar lagi berganti hari dan mataku sudah bersisa beberapa watt saja sementara belum ada anakku yang lahir dua hari ini, aku akan menuliskan iniii; hal-hal kecil yang menyenangkan (bagiku)^^

1. Membaca. Aku bisa seharian tidak makan, tapi tidak dengan membaca. Baca apa saja, buku ataupun dengan inet. Me time yang sempurna, even cuma beberapa jenak saja.

2. Liat orang ketawa dari jauh. Apa yang lebih membahagiakan daripada melihat orang lain berbahagia? Apa lagi jika sampai kudapati matanya yang berbinar-binar tertawa, hingga berair, hingga merah pipinya. Aiih itu menyenangkan sekali! Bahkan meski tidak kutahu alasan kenapa mereka tertawa. Hahhah menyenangkan saja^^

3. Mencium aroma harum tanah basah. Aiihh amboiii itu melegakan sekali! Seperti segalanya hanya kebaikan, menyenangkan!

4. Mendengarkan lagu dan puisi yang liriknya indah, bermakna. Kenyang!

5. Selepas clossing parfum^^ Ahahhah iyyaa tooh kan i'm FMer :D

6. Diceritakan kisah-kisah sama si kakak. Diaa masya Allah sekali kalau sudah berkisah. Enaakk didengarnya. Bikin tobat seketika^^
(Then jadi separuh setan lagi beberapa jam kemudiannya astaghfiruLlah!!)

7. Dengar banyolannya si kakak (lagi) ahahhaah kalo sudah kumat, diihh asli error diaa hahahhhhh entah siapa yang tertular dan menularkan!

8. Jalan-jalan ke tempat hijau...aiihh masya Allaaahh. Binar-binarr!!

9. Saat tenang nikmatin lalu lalang orang, pohon-pohon yang seperti lagi jalan, tanah kering, batu-batuan, burung terbang...entah, menenangkan saja.  Kehidupan kayaknya baik-baik saja bersamaan dengan kenyataan, kehidupan bagi sebagian orang kejam sekali.

10. Selepas menulis di blog! Hahahah lahiyyaaa toh?? Hehehheh

Ada banyaakk sekali hal-hal kecil yang menyenangkan, hal-hal kecil yang menenangkan.

Seperti kamu, jika kutahu kamu adalah yang pernah singgah di rumahku ini, kamu berarti orang yang menyenangkan juga^^

Terima kasiih banyak, salam hangat dari Hikmah yang kamu kenal^^

Kamis,  06 April 2017
Sift malam_asrama SPIDI❤

#onedayonepost

selamat malam^^

Comments

Popular posts from this blog

Kepada Dirimu, Hafsah.

Kepada dirimu, Ada waktu-waktu saat kita saling berbicara tentang kelu yang kita rasa bersama. Ada mata yang basah saat mengenang sedihnya menjadi perempuan seperti kita. Tapi itu dulu,  dua tiga tahun yang lalu. Kita sudah memilih berbahagia dengan banyak sekali cara, turut bergembira dan memeluk hangat, ketika kawan kita yang lebih dulu_ dan lagi-lagi_ diizinkan  Tuhan. Bukan kau atau aku. Kita sudah menyabarkan diri, memilih lebih percaya Tuhan Daripada sesak yang terus berlarut. Sesekali kembali basah, tapi tak mengapa membiarkannya  tumpah mungkin lebih baik Daripada berkarat hati dan runtuh kepercayaan padaNya, pada Tuhan yang lebih dekat daripada urat leher kita sendiri. Kau tahu?  Setiap kali aku ingin merutuki takdir, menangis sesegukan di ujung kasurku,  Saat setanku berbisik untuk mengutuk Tuhan, aku melihatmu. Duduk disampingku dengan mata sembab dan  luka yang lebih dibanding aku. Atau sekali waktu, kau datang dengan

Drama dalam Kepala Buibu

Assalamualaikum, rumahku... Apa kabar? masih dengan status "hidup ndak, mati ogah" yah, rumah? heheh iyya... i need you but always forget you yah. Sini peluk rumahku diriku bukuku! Eniwei, alhamdulillah, syukur yang dalam nan tulus karena Allah masih berikan kita kesempatan hidup sehat dalam keadaan masih muslim untuk ketemu Ramadhan ini; bulan penuh cinta paling hidup. Dear, rumahku. Temani saya ngobrol bout two choices yang lagi riuh pisah di kepalaku sendiri yah, here we go bismillah. Em, diskusi bout being a full mom at home atau being a working mom adalah topik yang menurutku ndak pernah etis  buat didebatkan mana yang paling mengambil peran termulia sebagai ibu dan mana yang 'ibu setengah mulia karena kerja di luar rumah' atau malah menjadi 'ibu kolot tidak terpelajar karena di rumah saja ngurus urusan dapur kasur', semua tergantung niat, kualitas diri dan keridhaan anak suami menurutku. Lets see the world, ada banyak ibu full time di

Tahfidz Putra Darul Istiqamah Dan Surga Sebelum Surga

Air berkecipak Saling beradu pelan, syahdu dari gerakan-gerakan suara yang kutahu lebih baik dari kecipak air mandiku. Dalam gelap paling mustajab kakikaki itu pergi ke rumah tuhan. Masih dalam separuh buaian mimpi aku tahu, tuhanku juga memanggil lalu aku; dengan mata tertutup menakarnakar rindu padaNya, menghitunghitung kekuatan melawan syaithan. ______________ Sudah pukul empat pagi ketika saya mulai menulis ini, dan dari masjid masih terdengar suara imam memimpin shalat tahajjud. Tartil, merdu, indah. Percayalah, menuliskan ini butuh banyak kekuatan. Ini pertama kalinya mengenalkan kehidupan baruku kepada rumah abu-abu ini. Dan  sepotong cerita pagi tentang Tahfidz Putra Darul Istiqamah,  its more than wonderful masyaallah. Masih pukul tiga-an, ketika qadarullah saya terbangun karena sebuah mimpi. Dalam proses memperbaiki posisi tidur kembali, di waktu ketika bahkan kokok ayam belum satu pun terdengar, saya mengenal baik suarasuara air  dan langkah kaki santri-santri y