Skip to main content

Berani Nikah Muda?

AlhamduliLlah...Finally, Deek^^

بَارَكَ اللهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْكَ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِى خَيْرٍ...

Hari ini sah sudah kamu jadi istri orang, Dek^^
Delapan belas tahun umurmu, lelakimu sembilan belas tahun.

Ah masya Allah, Dekku...
Segala doa kebaikan, segala hal yang membuat Allah ridha, semoga kalian peroleh dalam rumah tanggamu, Dek.

Tanpa pacaran, proses yang kurang dari seminggu, tak muluk-muluk, maka semoga itu sudah menjadi pertanda keberkahan hidup yang Allah beri untukmu, juga suamimu.

Fitriani Ali dan Mufassir.

BarakaLlah
BarakaLlah
BarakaLlahulak wa baraka alayk wajama'a baynakumaa fii khyar...

Selamat menempuh kehidupan yang lebih berwarna. Selamat menjadi kawan yang saling berbagi apa saja. Selamat menghebat bersama :)

Semoga terjaga hafalan kalian, duhai pasangan hafidz hafidzah...

Selamat berbahagia!

*Ttii, kk Ima ngaplot foto ini saja yaah...yang tanpa editan sama sekali. Karena aslinyaa, Yayangmu lebih suka^^
Kamu menang telak! Lebih cantik dari kakak Ima^^

Selasa, 11 April 2017
Your Wedding Day, Ttii

#odop

Pict pertama bareng mama after make up :)

Dasinya kecepetan dibuka, Mas bro:p
Bapak dan kita, min 3 bersaudara :) (sulung, ketujuh dan bungsu).

Akur teruss yah kitaa^^
Mama dan kita; min 3 bersodara lagii (sulung, ketiga dan kedelapan)
BarakaLlahulakumaa, pengantin baru :)

Comments

Popular posts from this blog

Drama dalam Kepala Buibu

Assalamualaikum, rumahku... Apa kabar? masih dengan status "hidup ndak, mati ogah" yah, rumah? heheh iyya... i need you but always forget you yah. Sini peluk rumahku diriku bukuku! Eniwei, alhamdulillah, syukur yang dalam nan tulus karena Allah masih berikan kita kesempatan hidup sehat dalam keadaan masih muslim untuk ketemu Ramadhan ini; bulan penuh cinta paling hidup. Dear, rumahku. Temani saya ngobrol bout two choices yang lagi riuh pisah di kepalaku sendiri yah, here we go bismillah. Em, diskusi bout being a full mom at home atau being a working mom adalah topik yang menurutku ndak pernah etis  buat didebatkan mana yang paling mengambil peran termulia sebagai ibu dan mana yang 'ibu setengah mulia karena kerja di luar rumah' atau malah menjadi 'ibu kolot tidak terpelajar karena di rumah saja ngurus urusan dapur kasur', semua tergantung niat, kualitas diri dan keridhaan anak suami menurutku. Lets see the world, ada banyak ibu full time di...

Tahfidz Putra Darul Istiqamah Dan Surga Sebelum Surga

Air berkecipak Saling beradu pelan, syahdu dari gerakan-gerakan suara yang kutahu lebih baik dari kecipak air mandiku. Dalam gelap paling mustajab kakikaki itu pergi ke rumah tuhan. Masih dalam separuh buaian mimpi aku tahu, tuhanku juga memanggil lalu aku; dengan mata tertutup menakarnakar rindu padaNya, menghitunghitung kekuatan melawan syaithan. ______________ Sudah pukul empat pagi ketika saya mulai menulis ini, dan dari masjid masih terdengar suara imam memimpin shalat tahajjud. Tartil, merdu, indah. Percayalah, menuliskan ini butuh banyak kekuatan. Ini pertama kalinya mengenalkan kehidupan baruku kepada rumah abu-abu ini. Dan  sepotong cerita pagi tentang Tahfidz Putra Darul Istiqamah,  its more than wonderful masyaallah. Masih pukul tiga-an, ketika qadarullah saya terbangun karena sebuah mimpi. Dalam proses memperbaiki posisi tidur kembali, di waktu ketika bahkan kokok ayam belum satu pun terdengar, saya mengenal baik suarasuara air  dan lang...

DARI AKU; LELAKI YANG MENCINTAIMU UTUH

Dear kamu, Perempuan bumi dan surgaku. Apa kabarmu hari ini, bidadariku? apa kabar anak-anak kita? sehatkah kalian? bermain apakah kalian sekarang? Pertanyaan-pertanyaan ini tidak seharusnya kutanyakan begini. Aku tahu. Entahlah, aku hanya sungguh ingin melakukannya, memenuhi kepalaku hanya tentang kamu dan bocah-bocah lucu kita. Aku ditikam rindu yang berkali, Sayang... Rindu dan rasa bersalah. Sebelas tahun bukan waktu yang singkat untuk kita menyemai cinta dan sayang. Membersamai empat krucils yang tumbuh sehat dan cerdas, shaleh dan shalehah. Kamu mengambil banyak sekali peran dan waktu buat mereka dan aku. Terima kasih sudah lapang menemani kami, Cinta. Sayangku, aku ingat saat kuboyong kamu untuk merantau bersamaku; memijak tanah Tuhan yang lebih jauh dari rumah kanak kita. Berdua saja, berat jika ingin dibayangkan. Berpisah dari orang tua saat kita masih butuh petuah ini dan itu, dalam hari-hari sebagai pengantin baru. Tapi kita akhirnya pergi. Dengan hati yang belum t...