Ada yang
hidup tapi mati.
Segalanya
menjadi tak berarti. Semisal daun yang menua entah di detik kapan, lalu habis
mencium tanah.
Tak ada
yang peduli.
Laku-laku
hanya seperihal dongeng yang tak lagi laku di zaman seperti sekarang.
Doa-doa
beku di ujung lidah, tak lagi pantas untuk disuarakan.
Atau tak
lagi ingat cara menyuarakan.
Entah.
Kemanalah
disimpan janji suci itu?
Saat
tulang dan daging baru bersatu,
Ruh ditiupkan,
Dititip pada
rumah paling aman, paling nyaman.
: untuk
patuh pada Tuhan saja, untuk hidup dan mati demi
Dia
saja.
Manusia...
Aku
lupa, aku bagian dari mereka
juga tak
patuh pada janji, tak hidup demi Dia.
Lupa cara
berlaku yang baik
Sabtu, 01 April 2017
Sekolah Putri Darul Istiqamah
#onedayonepost
Comments
Post a Comment