SEUSIA NAPASKU
Aku ingin meminjammu pada Tuhan seusia napasku
untuk kujadikan teman terakhir
yang kuajak bicara sebelum lelap.
untuk kujadikan teman terakhir
yang kuajak bicara sebelum lelap.
Yang menjadi tubuh yang kupeluk hangat di
suatu shubuh
lalu akan kubelai rambutmu dengan lembut, kubisikkanmu tentang cinta yang lebih abadi
Membangunkanmu bertemu Tuhan.
suatu shubuh
lalu akan kubelai rambutmu dengan lembut, kubisikkanmu tentang cinta yang lebih abadi
Membangunkanmu bertemu Tuhan.
Kita adalah satu mata
yang berjanji akan saling menatap
tak ada yang lain selain kita
yang berjanji akan saling menatap
tak ada yang lain selain kita
Telah kita lipat rindu yang berserakan
dari sepanjang siang yang merentang jarak
Karena kau dan aku harus berpeluh
untuk hal yang bukan tentang kita.
dari sepanjang siang yang merentang jarak
Karena kau dan aku harus berpeluh
untuk hal yang bukan tentang kita.
Tapi laku-laku yang menjadi setapak menuju surga.
Bersama berjalan, beriring setia dengan rupa pendar cahaya.
Bersama berjalan, beriring setia dengan rupa pendar cahaya.
; diharapkannya seperti itu, sepenuh doa, sebanyak usaha dan lelah. Mungkin juga marah, meski.
Kau adalah duniaku
Yang ingin kucintai seusia napasku,
Setabah tubuhku.
Hanya kau, cinta dari detak detik demi detikku.
Yang ingin kucintai seusia napasku,
Setabah tubuhku.
Hanya kau, cinta dari detak detik demi detikku.
Hikmah Ali_
Sebuah malam di food court SPIDI
(dalam mengenang kamu saja)
28 Desember 2016.
#OneDayOnePost
Comments
Post a Comment