Dibunuh aku rindu
berkali-kali
untuk yang ke sekian kali
Mengapa pergi bisa sepilu ini?
Mengapa tak lagi sama, bisa semenyakitkan ini?
Ini terlalu. Ini lebih dari yang bisa ditanggung dadaku!
Aku ingin menetap,
di rumah maya kita saja. Yang dulu kubangun dengan
riang bahagia
untuk kita.
Aku (masih ingin) menetap,
di rumah maya kita.
Sebab kulupa jalan keluar
sebab memang tak pernah kubuat pintu kepergian
saat kubangun rumah maya itu.
Tapi bagaimanalah ini, jika kita memang sudahlah berbeda?
Sedang aku, aku buta jalan menjauh.
Sedang aku,
aku tak lagi memiliki hak untuk tinggal
menikmati riuh gaduh cerita kalian
Aku (sungguh masih ingin) menetap,
di rumah maya kita.
Yang sudah kubuat beberapa ruang
: tempat kulepas rinduku satu-satu
Tapi duduk di sudut ini sendirian, rasanya sunyi, Kawan. Terlalu.
______
Sabtu, 13 Januari 2018 || 14.23
Comments
Post a Comment