Saya pernah menjadi penulis. Di sini, di rumah abu-abu ini yang kubuat tahun 2016 lalu.
Menulis sesuka hati, dan setidak suka hati tapi tetap harus nulis. Dan pelan-pelan tahu, menulis adalah dunia paling eksklusif. Saya punya dunia terkeren di sini. Menjadi Hikmah yang terang.
Tapi itu dulu. Saat hari-hari rasanya penuh dengan keyakinan-keyakinan kuat, cerita-cerita hebat. Lalu, berlari waktu tanpa suara... saya ternyata sudah berkalang tanah.
Menimbun diri sendiri dalam kemalasan, berbagai alasan. Lalu jemari menjadi kaku. Semua tulisan menjadi semakin menye-menye saja. Tanpa manfaat.
Hikmah lupa untuk kembali pada alamat kebaikan ini.
Dan sekarang, Hikmah pulang. Menikmati aroma malam di sudut sofa abu-abu paling berdebu.
Selamati aku, Diri.
_________
Sabtu, 21 April 2018 || 21.43
Rumah Tahfidz.
Setelah haru Arif menuntaskan setoran sekali duduk 4 juznya. Setelah bahasan berat malam ini di rumah ODOP 3. Dan tahu, saya rindu dan harus pulang
#comeback
#onedayonepost
Comments
Post a Comment