Skip to main content

Bukan Neng Thayyibah

Suatu waktu, saat akhirnya kau menoleh setelah lama berjalan pergi
Bilang bahwa semua langkah adalah demi  diri yang baru
Bilang bahwa semua kesibukan tidak menyisakan waktu untukmu berbalik pulang
Bilang bahwa yang kau butuhkan adalah hanya terus berjalan ke depan

Kau baru tersadar setelah begitu banyak hal yang terjadi tapi sebagian dirimu adalah hampa.
Tergugu setelah begitu banyak hal yang terjadi tapi lupa pada cintamu satu-satunya.

: hurufhuruf

________

Dubdubdub.

Setelah lama pergi, memulai untuk membuka rumah ini saja rasanya aneh. Seperti renjana yang panjang tapi bingung mau bagaimana.

Huruf-huruf, menulis, membaca buku fisik_ bukan di layar hp. Saya lupa kapan terakhir kali menjadikan mereka kecintaan yang kupupuk sedemikian rupa.

And here I am now. Setelah tebalkan muka, malu pada semua cerita di sini, menyapa rumah abuabuku dengan sayang dan maaf, daaaan bismillah i'm starting it.

Cause i dont wanna be Neng  Thayyibah yang gak pulaang pulang demi sebongkah berlian😆

Ehm.

Juli kemarin, tulisan satu-satunya di rumah ini  adalah ekspresi yang kutulis dengan dada paling gemuruh, paling yakin.

About goals Juli- Desember 2018 ini yang berjanji akan kumulai.  Dengan semua effort dan keyakinan pada Allah and of course ridhanya suami.

👉 Balik menghafal (info terupdate : masih butuh jutaan pukulan keras buat fight dengan diri sendiri)

👉 Balik ngajar. Iniiii awalnya karena 2 boarding school manggil buat balik, dengan berbagai pertimbangan dan ridhanya doi, then i remember one of my idea yang memang wanna be a teacher.

👉 Maisyah online tembus 5 juta. Minus 590K🙈. Yaakss masih ada waktu sampe 2018 ini over😅

👉 Punya brand sendiri. Daripada jual barang orang terus, i try buat punya brand sendiri dan cari konveksi.

👉 Pulang ke rumah ini.

Yupp, alhamdulillah ala kulli haal 5 goals ini sudah on process semuanya. Juli kemarin alhamdulillah sudah berusaha maksimalin effort dan doa buat 5 list goals Juli - Desember 2018 ini benar2 bisa ceklis semua. Tenkyu for Allah karena selalu bantu mudahkan semuanya dan memo2 di lemari yang selalu terang benderang terlihat, even yang no. 1 dan no. 5 masih benar2 butuh pukulan keras buat sungguh-sungguh.

Tapii ini adalah janji sama diri Hikmah sendiri, so i promise to make it real also as 3 others.

Doakan Hikmah yaah whoever you are ;)

Ayo  kenali dirimu dan bikin target goals diri sendiri karena Allah sudah keren pisan menciptakan kita dengan kelebihan masing- masing!!
________

Yuhuuu akhirnya selesai satu tulisaaan😂Titip di sini list  goalsku. Insyaallah semua bakal come true.

REALLY WELCOME HOME HIKMAAH!!
JANGAN MALAS-MALAS DATAAANGG. INI RUMAHMU LOOOH... TEMPATMU PULANG DENGAN SEMUUAAA RASA-RASAMUU❤

__________
Rumah Tahfidz, 5 August 2018
22.07 || Diiringi dengkuran halus Oofa.

Comments

Popular posts from this blog

Kusimpan Dia di Sini

Dear my sweet home, Saya baru saja selesai ngobrol dengan laki-lakiku tentang hal baru yang ingin saya mulai. Mimpi baru. Cita-cita baru, ikhtiyar baru. : Jualan parfum original yang sehat, harga bersahabat dan yang paling penting adalah halal. Kenapa saya mau mulai mengikhtiyarkan usaha ini? adalah karena  sejak dulu, saya memang mencari produk parfum yang seperti itu. Yang sehat, halal dengan kualitas parfum original. Karena wangi saja tidak cukup, harus ada nilai yang tercium dari aroma parfum yang kita pakai. Tentang kualitas diri dan juga karakter. Dan saya berharap orang-orang juga berpikir demikian. Setelah mencari banyak informasi, searching, membaca testimoni, membaca artikel-artikel kesehatan tentang bahayanya ngasal pakai parfum, saya akhirnya memilih  brand parfum yang tepat dan sudah terkenal di enam benua, Parfum original dari Eropa, parfum dengan brand Federico Mahora , yang diproduksi bersama Perfand dan Drom  Fragrances, German. Saya join dengan bisnis ini kalau

DARI AKU; LELAKI YANG MENCINTAIMU UTUH

Dear kamu, Perempuan bumi dan surgaku. Apa kabarmu hari ini, bidadariku? apa kabar anak-anak kita? sehatkah kalian? bermain apakah kalian sekarang? Pertanyaan-pertanyaan ini tidak seharusnya kutanyakan begini. Aku tahu. Entahlah, aku hanya sungguh ingin melakukannya, memenuhi kepalaku hanya tentang kamu dan bocah-bocah lucu kita. Aku ditikam rindu yang berkali, Sayang... Rindu dan rasa bersalah. Sebelas tahun bukan waktu yang singkat untuk kita menyemai cinta dan sayang. Membersamai empat krucils yang tumbuh sehat dan cerdas, shaleh dan shalehah. Kamu mengambil banyak sekali peran dan waktu buat mereka dan aku. Terima kasih sudah lapang menemani kami, Cinta. Sayangku, aku ingat saat kuboyong kamu untuk merantau bersamaku; memijak tanah Tuhan yang lebih jauh dari rumah kanak kita. Berdua saja, berat jika ingin dibayangkan. Berpisah dari orang tua saat kita masih butuh petuah ini dan itu, dalam hari-hari sebagai pengantin baru. Tapi kita akhirnya pergi. Dengan hati yang belum t

Takkan Ada Puisi Perihal Aksi Itu

Di umurku yang masih dua satu ini, bagiku tak ada hal yang lebih menakjubkan di Indonesia kita ini selain fenomena perihal agama; 411 dan 212 Adakah puisi yang bisa bercerita seindah fenomena itu? Kala berjuta manusia hadir tanpa bayaran sedikitpun dari para elit parpol, bersatu demi Indonesia, bergerak karena liLlah, semua bersuara karena Al- Qur'an. Ada rasa yang manis dan menggetarkan hanya dengan melihat satu dua foto, menonton satu dua vidio peristiwa hebat itu. Dan hampir seluruh rakyat Indonesia bercerita tentang 411 dan 212. Maka meski tak mampu hadir menjadi bagian dari sejarah Indonesia paling memukau itu, hanya melihat dan menyeksamai puluhan foto-vidionya yang menjadi viral di media sosial dan berkali tayang di televisi, rasanya begitu haru, begitu bangga. Peristiwa itu memberikan banyak pelajaran tentang Indonesia. Indonesia, meski hancurnya pemerintahan karena beberapa elit politik yang harusnya jadi pejabat terhormat malah menjadi mafia hukum dan pencuri cerdik ja