Assalamualaikum, Juli!
Telah sampai kabar di telingaku
perihal semaraknya bilangan tanggalmu di almanak
tahun ini
Akan pecah harihari oleh gemuruh di dadaku
: Juli dan mimpi-mimpi
Sudah kubilang pada bantal yang kutempeli pipi
saban waktu,
pada kertas-kertas memo
warna warni yang menempel di dinding dan lemari
: Aku akan hidup kembali dimulai hari ini,
di bilangan satu tubuhmu, Juli.
Aku ingin bernazar demi napasku
demi duapuluhdua tahun tualangku
yang jalan di tempat.
Agar tidak kupecundangi gejolak yang kubakar
sendiri di kepalaku
Agar tidak kukafani apa yang sudah menjadi
doa yang kulabuh
Sebab aku, lebih takut pada kemalasan perempuan kecil yang hidup di tubuhku
daripada takdir yang ditulis Tuhan.
_________
Ahad, 01 Juli 2018 || 21.18
Rumah Tahfidz
Comments
Post a Comment